New Website www.trend-traders.com

Website baru dengan
bisa dibuka di:
http://trend-traders.com/

The Trend Trader

The Trend Trader

Jumat, 26 September 2008

New Blog

Liburan ini mungkin akan disbukkan dengan mentransfer. Isi dari blog ini ke blog baru di www.thetrend-trader.com

Blog yang baru khusus untuk posting topik-topik yang sudah melewati editing baik dari sisi kata-kata dan isi sehingga dapa mudah dimengerti oleh temen-temen yang masih awam dengan dunia trading dan investasi.

Mengundurkan diri sebagai moderator Milis AATI

Terhitung dari tadi pagi, saya memutuskan utuk mengundurkan diri sebagai salah satu moderator di milis AATI.

Pengunduran diri sebagai moderator atas inisiatif sendiri mengingat sangat berat memikul beban nama AATI sebagai salah satu organisasi analis yang berskala Internasional.

Well sekedar konfirmasi saja, apapun yang saya lakukan dulu maupun sekarang ataupun di masa depan tanpa menggunakan nama AATI dan persetujuan pengurus AATI adalah diluar AATI.

Kind Regards,

Aditya

Rabu, 24 September 2008

Presentasi Option Basic (Introduction to Option market)

Thks to : Mr. Hendi (gunawan1_hk@yahoo.com)
Download link:
http://rapidshare.com/files/147887311/Presentation_general_basic_options1.pdf.html

Semoga bermanfaat

Doa Lailatul Qadr

"Kami tidak menginginkan surga atau takut pada neraka"

"Ya Allah, sungguh Engkau tidak berdagang dengan siapapun. Ibadah kami lakukan semata-mata demi ketulusan hati dan kecntaan kepada-Mu. Masukannlah kami ke dalam surga dengan keagungan-Mu dan masukkanlah kami ke dalam neraka dengan keadilan-Mu"



Awarif al-Ma'arif
Hal.21
Syaikh Syihabuddin 'Umar Suhrawardi

Selasa, 23 September 2008

Something Interesting from IHSG 23 Sept'08






Thks to: Darma, Aan & Tommy

Traditional Chart Pattern 1 (Simple Trading Approach)

Ada Beberapa Chart Pattern yang sering muncul dalam grafik

Yang paling Sederhana adalah:
- Double Tops
- Double Bottoms
- Triple Tops
- Triple Bottoms



Disebut Double Tops karena memiliki 2 puncak yang tingginya hampir sama.
Konfirmasi Sell pada breaking Point (Neckline)
Level Take Profit dan Stop Loss digambarkan dalam bentuk dibawah ini


Titik A (High Peak/puncak) adalah Stop Loss
Titik B (Neckline ) adalah level confirmation (sell/Short position)
Titik C adalah level Take Profit dalam teori AB = BC tapi biasanya saya cmn mengambil 60% dari AB saja

Tindakan Antisipatif jika terjadi False signal dari double tops ini (Sudah sell tapi menyentuh Stop Loss) adalah Cut and Double Switch
Contoh:

Sell di titik B 1 lot kena stop loss di titik A --> Switch to buy 2 lot


Disebut Double Bottoms karena memiliki 2 lembah (through) yang rendahnya hampir sama.
Konfirmasi buy pada breaking Point (Neckline)
Level Take Profit dan Stop Loss digambarkan dalam bentuk dibawah ini


Titik A adalah Level stop loss berada pada titik terendah dari double bottoms
Titik B adalah level confirmation (Buy/long position)
Titik C adalah level Take Profit dimana AB = BC atau BC = 60% AB

Pola lain yang mirip dengan kedua pola diatas



dan


Aturan yang dipakai sama untuk aturan double bottoms dan double top

Untuk durasi waktu yang terjadi biasanya seperti dalam gambar dibawah ini:

Penentuan Durasi ini berdasarkan kevalidan pattern yang terbentuk. Pattern yang terbentuk dalam kurun waktu seperti diatas biasanya memiliki probabilitas kevalidan yang tinggi
Next Article : Kombinasi "Convergence Divergence" dengan Chart Pattern

Senin, 22 September 2008

Sukses Berinvestasi ala Buffet (some criticsm)

Note: sudah dapat klarifikasi dari pihak CWMA dan Investor Daily (check the comment below the post)

Hari ini kebetulan baca salah satu artikel di Harian "Investor Daily"

Ada artikel menarik di halaman 17 bagian Money & Banking News

Sebuah tulisan menarik yang ditulis oleh Pak Yunus Hartono Mah, CWM
Judulnya "Sukses Berinvestasi ala Buffet"

Setelah baca beberapa kalimat, rasa-rasanya kalimat yang disitu saya kenal. Yup !!!
Mirip persis dengan buku yang ditulis oleh James Pardoe judul aslinya "How Buffet Does it, 24 Simple Investing Strategies from the World's Greatest Value Investor"

Yang diterjemahkan oleh Penerbit Erlangga dengan judul "Sukses Berinvestasi ala Buffet"

Yang jadi pertanyaan jika artikel tersebut bukan merupakan opini pribadi dan banyak mengambil kalimat-kalimat dari buku tersebut harusnya penulis mencantumkan sumber dari tulisan tersebut. Tanpa mencantumkan sumbernya maka artikel itu seolah2 murni 100% pemikiran Pak Yunus.

Artikel hari ini bisa dilihat di halaman 33 buku terbitan Penerbit Erlangga. Kata-katanya mirip dengan yang ada di buku hanya ada sedikit penggantian saja dan pemadatan.

Tulisan ini hanyalah sebuah kritikan tentang pentingnya menghargai sebuah karya cipta. Terus terang saya belum membanca artikel sebelumnya. Tapi sebaiknya di setiap artikel tetap dicantumkan sumber-sumbernya agar orang tidak su'udzon

Portfolio Watch List with Excell

Lagi browsing2 kebetulan menemukan software menarik untuk awasin portfolio trading kita

softwarenya bisa di download di sini:
http://www.filefactory.com/file/a7bebd/n/eTikr_AddIn_Setup_exe


atau di

http://rapidshare.com/files/147463101/eTikr_AddIn_Setup.exe.html


lagi dicoba untuk bikin versi lainnya yang bisa streaming data live untuk IDX market

Penyusunan Portfolio Investasi dalam Bursa Saham Indonesia

Penyusunan Portfolio investasi dekat kaitannya dengan "Money Management" dan "Risk Management". Dengan menyusun portfolio investasi kita berharap bisa memperkecil risk dan memperbesar reward yang mungkin didapat (risk to reward ratio)

Sebagai contoh model portfolio yang saya gunakan adalah seebagai berikut:
1. Menentukan Watch List saham-saham yang akan kita amati.
Penggunaan watch list untuk mempermudah saham-saham yang akan kita pilih. Sebaiknya pilih saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi. Tingkat likuiditas salahs atunya bisa dilihat dari jumlah volume.
Metode watch list yang saya gunakan biasanya saya memilih saham-saham yang memiliki bentuk grafik/chart yang teratur. Dengan asumsi bahwa dengan bentuk grafik yang teratur tersebut terdapat pengulangan pola yang teratur juga.

2. Menentukan metode trading yang akan digunakan
Metode trading yang bisa dipakai ada ribuan. Berbagai metode yang bisa dipakai antara lain:
- Traditional Chart Pattern, Oscillator indicator & Divergence, golden cross, etc...

Metode trading yang dipakai meliputi entry rules yang menjelaskan akan entry di saham apa saja (berdasarkan watchlist), akan entry pada kondisi apa saja (Berdasarkan teknikal analisis), akan melakukan penambahan posisi dimana saja.

Bersamaan dengan entry rules tentukan juga exit rulesnya yang meliputi Taking Profit level dan Stop Loss level. Tidak perlu ngotot akan dapat gain 30% di satu saham tapi secukupnya saja sesuai dengan batas toleransi taking profit yang sudah kita tentukan.

Penentuan entry di satu saham biasanya saya tambahkan juga dengan memperhatikan risk to reward ratio. Walaupun ada signal entry tapi jika risknya lebih besar dari reward yang akan diperoleh, saya memilih untuk menghindar dan mencari saham lainnya.

Penentuan Stop Loss digunakan agar dana yang dipakai tetap likuid perputarannya...

Karena bagi saya Trading adalah "dagang". Ibarat saya beli saham A senilai 10 juta, jika nilainya turun menjadi 9 juta misalnya, saya memilih untuk menjual dengan kondisi rugi. dengan asusumsi sisa uang yang tadi bisa saya gunakan untuk membeli saham B yang memiliki potensi kenaikan. Daripada saya berdiam di Saham A dan berharap saham tersebut akan naik. lebih baik saya rugi sedikit dan pindah ke saham B yang memiliki peluang profit.

Untuk Money management yang dipakai ada rules standart yang saya pakai.
- Entry maksimal 10% dari cash
- maksimal 5 open position, walaupun ada signal dari 10 saham berurutan..hanya diambil 5 yang paling awal memberikan signal.

Contoh return dari model penyusunan portfolio di atas bisa dilihat di:
http://matadewa0999.blogspot.com/2008/09/penyusunan-portfolio-dengan-teknikal.html
dan
http://matadewa0999.blogspot.com/2008/09/membangun-portfolio-di-bursa-saham.html
contoh diatas merupakan perpaduan Teknikal analisis dengan money management yang standart. untuk metode lain penggunaan money management bisa menggunakan kelly formula atau bisa kita gabung dengan berbagai metode averaging position


Kata Kuncinya: apapun metode trading anda ikutilah dengan money management yang teratur.

CU on the next gathering

Rabu, 17 September 2008

"Thrusting" Candle Pattern at IHSG

Bentuk menarik dari Candle IHSG hari ini menunjukkan adanya kepercayaan dari market terhadap IHSG.

Bentuk candle stick yang sangat indah ini menunjukkan adanya minat beli yang cukup kuat di market. Dengan adanya kepercayaan dari market bahwa IHSG kembali menguat.

Optimisme dan kepercayaan dari market yang cukup kuat memberikan probabilitas kenaikan sebesar 57% (angka 57% didapat dari pengujian terhadap bentuk candle seperti ini di berbagai market)

Skenario terbaik dari "Thrusting" Candlestick ini akan dapat membawa IHSG rebound sampai level 1920 - 1990 kembali.

Sedangkan target downtrend ada di level 1484 worst scenario IHSG akan turun sampai level 1393 pada akhir bulan ini (Perhitungan dengan Gann Wheel)

Dibutuhkan konfirmasi pada perdagangan besok untuk memperbesar probabilitas kenaikan IHSG ini. (Higher High Confirmation)

Minggu, 14 September 2008

Rev. IHSG Market Review 12 September 2008







Analisa diatas hanya merupakan suatu hasil identifikasi pattern-pattern saja.
Technical Analysis hanyalah sebagai tools. Selebihnya kita sendiri yang harus memanage risknya.

Jumat, 12 September 2008

IHSG Review Market 12 September 2008









Analisa terhadap IHSG
Disclaimer On...
Semoga bisa membantu


Kesimpulan :
IHSG masih berada dalam Bearish trend. Pada perdagangan minggu depan (15-19 September) IHSG diperkirakan akan bergerak flat pada kisaran 1875 - 1720


Semoga BEI cepet pulih dari keterpurukannya.

Secara pribadi saya masih belum melihat adanya Long signal dari IHSG. Kalaupun ada hanya signal-signal yang bersifat spekulatif.


Kind Regards,

Aditya

Materi Gathering 13 September 2008

Materi Gathering tentang Chart Pattern bisa di download di sini atau di sini


semoga bermanfaat

Kamis, 11 September 2008

Ilustrasi Option Trading

Option Trading merupakan hal yang sangat populer dalam 2 tahun belakangan ini. Berbagai seminar option dari yang harganya belasan Juta Rupiah sampai yang gratis

Berikut adalah beberapa ilustrasi tentang option Trading
1. Ilustrasi ini sering diberikan di seminar-seminar karena seolah-olah menjanjikan keuntungan yang luar biasa dan resiko yang kecil.
Misal Mr. Adi melihat rumah yang sedang dijual oleh Mrs Evelin. Mr. Adi tertarik dengan rumah itu dan bermaksud membelinya. Pada akhirnya Mr. Adi dan Mrs Evelin mengikat perjanjian untuk jual beli rumah tersebut. Mr. Adi berjanji akan membeli rumah itu seharga 300 juta rupiah dari Mrs. Evelin. Karena sertifikat deposito Mr. Adi baru jatuh tempo bulan depan maka Mr. Adi memberikan DP (uang muka) atas pembelian rumah tersebut kepada Mrs. Evelin sebesar 30 Juta rupiah, sebagai tanda jadi bahwa rumah itu akan dibeli seharga 300 juta rupiah. Dengan perjanjian itu Mr. Adi telah mengikat perjanjian untuk membeli rumah itu seharga 300 juta rupiah.

Seandainya bulan depan di bawah rumah itu ditemukan tambang emas dan harga rumah itu naik menjadi 5 milyar dupiah. Mr. Adi tetap melunasi kewajibannya terhadap Mrs. Evelin untuk membayar rumah itu seharga 300 juta rupiah. Selanjutnya Mr. Adi dapat menjual rumah itu lagi dengan harga 5 milyar rupiah.

Tapi jika seandainya bulan depan ternyata diketahui tanah dirumah itu anjlok dan menyebabkan harga rumah turun menjadi 100 juta rupiah. Dan kondisi daerahnya sudah tidak layak jadi tempat hunian lagi. Maka Mr. Adi merelakan Tanda jadi / uang DP itu hangus. Karena berbagai pertimbangan.

Ilustrasi diatas hanya memberikan gambaran kepada kita ketika kita berperan sebagai buyer.
Kita bisa memiliki keuntungan maksimal dengan resiko terbatas.

Kalau kita ada dalam posisi Long baik Long put atau long call ada benarnya juga ilustrasi di atas.
Dengan mengambil posisi Long Put atau Long Call kita memiliki potensi profit unlimited dan kerugian maksimal hanya terbatas pada premi.

2. Ok kita coba kita lihat ilustrasi kedua.
Istilah premi biasa digunakan didunia Asuransi. Jadi ilustrasi selanjutnya kita akan menggunakan asuransi.

Misal Mr. Adi membeli New X Trail seharga 300 juta rupiah sekaligus membeli premi asuransi untuk mobil barunya seharga 15 juta rupiah. Jadi total modal yang dikeluarkan adalah 315 juta rupiah.

Seminggu kemudian Mobil baru Mr. Adi dibawa kabur sopir pribadinya dan gk ketahuan dibawa kemana. Maka Mr. Adi melakukan Claim ke asuransi. untuk mendapatkan penggantian mobilnya yang hilang tersebut. Alhasil setelah mondar-mandir ke kanan dan kekiri Mr. Adi mendapat penggantian kehilangan mobil tersebut seharga 300 juta rupiah. Jadi dari modal yang dikeluarkan tadi Mr. Adi cmn menderita kerugian 15 juta rupiah (untuk premi asuransi)

Jika seandainya harga mobilnya naik jadi 500 juta maka keuntungan yang diterima Mr.Adi adalah 500 juta - 315juta (harga mobil + Asuransi) = 185 juta rupiah.

Perhitungannya
Dari sisi Pembeli
Modal

Harga mobil : Rp.300.000.000,-
Asuransi : Rp. 15.000.000,-
Total modal : Rp.315.000.000,-

Jika Rugi
Mobil hilang : Rp.300.000.000,-
Penggantian Asuransi : Rp.300.00 .000,-
Premi yang dipakai : Rp. 15.000.000,-
Kerugian yang diderita : Rp. 15.000.000,-

Jika Untung
Harga mobil 2nd :Rp.500.000.000,-
Total Modal :Rp.315.000.000,-
Total untung :Rp.185.000.000,-

Dari sisi pembeli hal yang terjadi adalah sebagai berikut:
Resiko terbatas sebesar premi (15 juta) tapi keuntungan maksimal tidak terbatas (Harga mo naik berapapun ya itulah keuntungannya)

Dari sisi asuransi
Jika terjadi claim
Terima Premi : Rp. 15.000.000,-
Ganti rugi kehilangan :-Rp.300.000.000,-
Total kerugian :-Rp.285.000.000,-

Jika tidak terjadi Claim
Terima Premi : Rp. 15.000.000,-
Ganti rugi kehilangan : Rp. 0,-
Total keuntungan : Rp. 15.000.000,-

Dari sisi Asuransi hal yang terjadi adalah sebagai berikut:
Profit terbatas sebesar premi (15 juta) tapi kerugian maksimal tidak terbatas (Tergantung nilai aset yang diasuransikan)


Kedua hal diatas hanyalah sekedar ilustrasi saja untuk menggambarkan bahwa sebenarnya kita bisa mengambil keuntungan dari banyak sisi tidak hanya diposisikan sebagai buyer saja.

Dalam buku The Bible of Option Strategies ada banyak strategi termasuk strategi untuk mendapatkan fix income.

Rabu, 10 September 2008

Membangun Portfolio di Bursa Saham dengan menggunakan Teknikal Analisis

Sistem analisis : Menggunakan Keltner Band
Balance awal : $5.000
Entry Maksimal dengan menggunakan TA: 5% dari Cash
Data yang digunakan : Daily open high low closed (yahoo finance)
Pengujian dilakukan pada 130 saham

Jangka Waktu pengujian: 1 Januari 2008 - 10 September 2008

Jangka Waktu pengujian: 1 Januari 2007 - 9 September 2008

Kesimpulan:

- Dengan menggunakan dana kecilpun tetap dibutuhkan adanya penyusunan portfolio

- Data masih menggunakan OHLC daily dibutuhkan tick data agar lebih valid

- Perlu diadakan pengelempokan saham

- Perlu diadakan penghitungan ulang dengan menggunakan metode Lot(500 lembar)

- check ulang penghitungan komisi

Selasa, 09 September 2008

Penyusunan Portfolio dengan Teknikal Analisis

Sistem analisis : Menggunakan Keltner Band
Balance awal : 10.000
Entry Maksimal dengan menggunakan TA: 10% dari Cash
Jangka Waktu pengujian: 1 Januari 2007 - 9 September 2008
Data yang digunakan : Daily open high low closed (yahoo finance)
Pengujian dilakukan pada 135 saham

Screenshot system
ANTM


Perfomance Grafik


Statistik



Kesimpulan:
-Masih banyak bugs pada data yang digunakan, diperlukan pengujian lagi dengan data yang lebih lanjut termasuk pemilihan saham-saham
- Belum dimasukkan unsur komisi
- Perlu diperhitungkan penyusunan portfolio dengan multi system
- Jangka Waktu pengujian perlu diperpanjang

Berita Duka Cita (Mustafa Kamil)

Berita Duka: Mustafa Kamil

Inna liLLahi wa Inna illaihi Raji'un,

turut berduka cita atas wafatnya Mustafa Kamil

analis dari Philip Sekuritas, kemarin sore,

yang juga adalah salah satu moderator milis-AATI.

Semoga diterima disisiNya. Amin.

Moderator milis-AATI.

Salah satu dari My Bro....

sedih bgt...:( :( padahal kemarin masih chatting bareng


Senin, 08 September 2008

IHSG New Level

Setelah posting satu minggu yang lalu tentang bearish signal IHSG

Berikut level-level support dan Resistance di IHSG




IHSG with Stop and Reverse Level



IHSG Candle Analysis


Thks to : "Tom B"

Minggu, 07 September 2008

ANTM (History repeat it self?)




Signal reversal ini didasarkan pada aturan-aturan sbb:
1. Candle diluar bollinger Band (20,2)
2. Kondisi Oversold
3. volume hari sesudahnya lebih tinggi.



Apakah hal-hal tersebut akan terulang ketiga kalinya sebagai Reversal signal yang cukup ampuh?

Ada beberapa hal lain yang ikut mendukung signal reversal selain dari candle dan bollinger band
Salah satunya adalah adanya bullish divergence




Pada aturan yang resmi untuk pola ini Stoploss biasanya ditempatkan di harga low

Jumat, 05 September 2008

How To Read Candle Stick

Seringkali dihadapkan cara pembacaan candle stick yang cukup membingungkan dan ribet. Apa yang sedang terjadi di market dan sebagainya. Candlestick mengambarkan peperangan antara buyer dan seller. Siapa yang menang dan kalah dalah suatu periode candle stick sudah tercermin dalam bentuk candle stick itu sendiri.Cara Pembacaan sederhana bisa dimulai dari tiga jenis candle ini

a. Short Candle

b. Long wicks

c. Long candle


Dari sekian banyak formasi candlestick yang ada dibuku-buku. Hanya beberapa yang saya anggap powerfull dan memiliki reward ratio yang tinggi. Diantaranya adalah sebagai-berikut.
1. Spinning Top
Secara sederhana pattern ini menandakan bahwa market sedang bingung mencari arah selanjutnya apakah akan reversal atau contuniation


2. The Shooting Stars
Menunjukkan adanya tekanan kuat dari buyer untuk menaikkan harga, tetapi pada akhirnya seller berhasil memenangkan pertempuran dah harga kembali turun. Mengindikasikan reversal trend dari bullish menjadi bearish


aplikasinya


3. Hammer
Menunjukkan adanya tekanan kuat dari seller untuk menurunkan harga, tetapi pada akhirnya buyer mampu mengontrol posisi dan menjadi pemenang pada akhir sesi biasanya mengindikasikan adanya reversal trend dari bearish menjadi bullish


Aplikasinya


4. Inverted Hammer
Bentukknya kebalikan dari hammer tapi memberikan signal reverdal yang sama dari bearish menjadi bullish




5. Hanging Man
Reversal Pattern dari bullish menjadi bearish



6. Doji
Sering disebut pattern banci karena bisa mengingikasikan reversal bullish dan bearish




7. Morning Star
Reversal pattern dari bearish menjadi bullish


8. Evening Star
Reversal Pattern dari Bullish ke bearish


9. Bullish Enggulfing




10. Bearish Enggulfing




Thks to:
http://www.informedtrades.com/trades.php